Aktifkan javascript dibrowser anda karena ada pesan penting dari pemilik blog ini...

Minggu, September 30, 2012

MEMBUAT PPPOE SERVER DENGAN USER MANAGER MIKROTIK

Hallo para netter, kali ini admin mau bahas bagaimana cara membuat PPPoE server dan management nya menggunakan User Manager bawaan Mikrotik. Cara ini bisa digunakan untuk provider internet buat kos-kosan. Jadi untuk bisa menggunakan internet harus login menggunakan user dan password dan membuat dial PPPoE. Selain itu dengan PPPoE kita bisa management IP address, jadi disisi pemakai tidak harus setting IP manual, dan bisa menghindari kejadian IP Conflict.

Tidak perlu panjang lebar deskripsinya, karna memang untuk membuatnya di Mikrotik cukup mudah. Flow-nya adalah mengaktifkan dulu user-manager di Mikrotik, kemudian membuat PPPoE server profil, dan mengarahkan login nya ke user-manager dengan radius. Berikut dibawah langkah-langkah yang lebih detail:

1. Setting IP Address.
Dalam kasus ini saya menggunakan IP 203.64.xxx.2/30 untuk ke internet, dan untuk ke local/pengguna 6.6.X.X/26
[user@Router] > ip address add address=203.64.xxx.2/30 interface=ether1-WAN
[user@Router] > ip address add address=6.6.x.x/26 interface=ether2-LAN


2. Mengaktifkan user-manager
[user@Router] > tool user-manager customer add subscriber=admin password=password123 permissions=owner 
[user@Router] > tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=203.64.xxx.2 shared-secret=qwerty

3. Mengaktifkan radius dan mengarahkan ke user-manager 
[user@Router] > radius add service=ppp address=203.64.xxx.2 secret="qwerty"

nb: secret diisi sama dengan shared-secret yang dibuat pada user-manager router (pada contoh ini passwordnya: qwerty)

4. Membuat PPPoE server
[user@Router] > ppp aaa set use-radius=yes
[user@Router] > ppp profile add name="pppoe-local" local-address="6.6.xxx.2" only-one=yes dns-server=6.6.xxx.1
[user@Router] > interface pppoe-server server add service-name="pppoe-for-local" interface="ether2-LAN" default-profile="pppoe-local" authentication=chap,pap,mschap1,mschap2


PPPoE server diaktifkan untuk ke arah local yaitu di interface eth2-LAN, nanti penggunaan gatewaynya ke 6.6.xxx.1 dimana IP tersebut ada di interface eth2-LAN

5. Management user dari web browser
Langkah berikutnya dengan menambahkan user melalui web browser. Untuk mengakses user-manager dari browser, dengan menggunakan IP Public ataupun lokal (PC configure harus terhubung secara fisik dengan Router board).

http://ipaddress/userman:
jadi untuk contoh ini buka http://203.64.xxx.2/userman atau bisa juga via lokal dengan http://6.6.xxx.1/userman kemudian jika sudah muncul user login, password menggunakan password yang sama saat create user-manager customer, jadi untuk contoh ini, user: admin, password: password123

#Adapun untuk menambahkan user pilih: User -> Add, kemudian isikan sesuai kuota beli, dari sini user untuk PPPoE client sudah jadi, sekarang tinggal melakukan pengetesan.

Untuk mencobanya kita coba buat dial dari PC pengguna.

1.Buat VPN Client standart windows
2.Isikan target destinasi IP Address (202.6.xxx.2)
3.Isikan usernama dan password sesuai yang telah dibuat diatas
4.Jika berhasil maka user verrification akan berjalan secara otomatis

Ya begitulah cara untuk membuat PPPoE server dengan memanfaatkan user-manager Mikrotik. Admin tidak memposting gambar, untuk menumbuhkan rasa keingintahuan para pembaca, dan jangan pernah putus asa, selalu mencoba untuk menemukan hal-hal baru, jika ada pertanyaan seputar bahasan diatas, bisa langsung comment di bawah, atau bisa email ke sony_dewata26@hotmail.com, dan jangan lupa subscribe yaaa :D

Happy Trying, act, and learning everyone !!



Cara Mengamankan Router dengan Password ( Cisco Packet Tracer )


Beberapa waktu lalu ada salah seorang pengunjung blog saya yang menanyakan bagaimana caranya untuk Mengamankan Router dengan Password di Cisco Packet Tracer..?

Mengamankan Router dengan Password
ini memang sangat perlu dilakukan oleh pihak administrator jaringan,hal ini dimaksudkan agar tidak ada orang yang tidak berhak dapat masuk pada konfigurasi Router,karna bisa saja orang tersebut mengacaukan konfigurasi yang telah dibangun sehingga semua sistem yang telah kita set menjadi berantakan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi Router, maka Router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password). Password untuk console Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke Router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.

Ok gays langsung aja kita praktekan yah....


Pertama buka terlebih dahulu Tools
Cisco Packet Tracer

Klik 2 kali pada
Router yang akan di password dan masuk pada menu CLI

Ok sekarang kita setting Router tersebut ketikan perintah-perintah di bawah ini :


Continue with configuration dialog? [yes/no]:
no


Press RETURN to get started!




Router>
enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#login
% Login disabled on line 0, until 'password' is set
Router(config-line)#password terserahkalian
Router(config-line)#exit
Router(config)#exit

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router# exit

Sampai disana kita telah berhasil mengamankan router dengan password jika ingin mencoba apakah kita telah berhasil atau tidak menyeting Router tersebut tekan enter pada CLI tersebut maka akan muncul seperti gambar dibawah :


untuk dapat masuk pada Router tersebut maka kita harus memasukan Password yang telah kita seting sebelumnya,yakni pada praktek ini saya menyetting password nya dengan key terserahkalian.